1. E-Banking
Kita liat dari
susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu
aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM.
Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan
diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti
via HP dikenal dengan m-banking yang termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan
sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada
nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi
sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk
mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi
produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti
komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
2. E-Commerce
Perdagangan
elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce)
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik
(electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau
e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online yang bersifat
non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar
US pada tahun 2011.
3. M- Dagang
M-dagang atau
M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik
(e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon
genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu
tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer
tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan
menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering
dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya,
m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile
computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang
bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu
pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan
layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
4. L-dagang atau
L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce
(Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce)
yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS
(Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih
menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa
menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu
contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai
letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada.
Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang
yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat.
Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan
bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada
saat musim dingin yang mencekam tiba.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun
jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan
transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak
informasi dengan cepat dan tepat.
ARTIKEL TERKAIT: