Model merupakan
suatu perwujudan dari suatu abstraksi berbagai aspek realita/dunia nyatayang
dibuat untuk satu atau beberapa tujuan tertentu. Dan juga bisa didefinisikan
sebagai suatu konstruksi teoritis (yang
dideduksi dari teori) atau kerangka analisis ekonomi yang mencerminkan hubungan
antara antar variabel.Adapun fungsi model sebagai alat untuk menjelaskan
gejala-gejala/perilaku-perilaku yang ada maupun yang belum diketahui.
Asumsi :
mendasai pembuatan model
Contoh
: model tentang penentuan tingkat konsumsi.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi : pendapatan, kekayaan, jumlah anggota keluarga, tingkat
bunga, selera, agama dll.
Untuk
memudahkan analisa digunakan asumsi bahwa konsumsi hanya dipengaruhi oleh
pendapatan, sementara faktor-faktor lain seperti kekayaan, jumlah anggota
keluarga, dll dianggap tetap (Ceteris paribus)
Model
terdiri atas :
1.
Seperangkat
definisi yang secara jelas merumuskan variabel-variabel yang akan digunakan.
2.
Sejumlah asumsi
yang menggambarkan berbagai kondisi dimana suatu teori berlaku.
3.
Satu atau lebih
hipotesis tentang hubungan antar variabel –variabel yaitu tentang derajat
keeratan dan arah hubungan antar variabel.
Variabel adalah besaran (konsep teori) yang dapat memuat kemungkinan
ilai yang berbeda.Variabel merupakan elemen dasar dari sebuah model.
Variabel ada
2 :
1.
Variabel stock :
konsep/besaran ekonomi yang tidak memiliki dimensi waktu.
Contoh : Persedian barang atau material
perusahaan
2.
Variabel flow : konsep/besaran ekonomi yang memiliki dimensi
waktu
Contoh : Jumlah penjulan perusahaan
Hubungan antar variabel dalam ilmu ekonomi terdiri dari 4
tipe:
1.
Hubungan
perilaku : menggambarkan hubungan satu variabel dengan satu atau beberapa
variabel.
Contoh : Bentuk hubungan jumlah uang yang diminta
dengan pendapatan dan suku bunga ®
Md = a + bY + cR ,a, b>0 ; c < 0
2.
Hubungan
identitas : merupakan hubungan
defisional yang tepat sama antara satu
variabel dengan satu atau beberapa variabel lain.
Contoh : reaksi TC karena perubahan
jumlah output yang diproduksi.
3.
Hubungan teknologi : menggambarkan hubungan antar variabel
yang disebabkan oleh sifat fisik variabel tersebut.
Contoh :
reaksi TC karena perubahan jumlah output yang diproduksi.
Hubungan kelembagaan: yaitu hubungan yang
terjadi karena pengaruh tindakan suatu lembaga
ARTIKEL TERKAIT: