Menurut
Rockart (1988), perkembangan peran organisasi STI di kelompokkan dalam 5 era,
yaitu :
1.
Era Akuntansi (1950 – 1960-an ) : focus aplikasinya
adalah untuk aplikasi akuntansi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang,
kas dll. Metode pemasukkan datanya system Batch,
yaitu input dikumpulkan untuk satu periode tertentu terlebih dahulu baru
kemudian bersama-sama dimasukkan ke system teknologi informasi.
2.
Era Operasional ( pertengahan 1960- 1970-an) : Aplikasi
system teknologi informasi tdk hanya untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi
operasi lainnya, pengendalian persediaan, dan penjadwalan produksi. Metode
sudah mengarah ke on line, yaitu data ditangkap langsung dimasukkan ke system
teknologi informasi, peran staff informasi masih sama, lebih banyak
mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan operasionalnya.
3.
Era Informasi ( akhir tahun 1970 –awal 1980) : aplikasi
sudah digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh manajemen. Metode
: system On line. Basis data relational sudah digunakan. Menggunakan Paket DBMS
( Data Base Management Systems). Perannya : Selain mengembangkan,
mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi STI, juga mendukung
dan membantu pengembangan system oleh pemakai system (End user Computing)
4.
Era jaringan ( Wired Society era) pertengahan tahun
1980-an, perusahan sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan
keuntungan strategic. Misal : perusahan dijaring dengan pemasok-pemasoknya dan
dengan pelanggan-pelanggannya dengan teknologi telekomunikasi.
5.
Era jaringan global ( global wired society era) :
pertengahan 1990-an, perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara
global dengan teknologi telekomunikasi melalui internet.
ARTIKEL TERKAIT: