Keseimbangan
firma-yaitu keadaan di mana perusahaan akan menentukan kuantitas produksi di
mana keuntungan maksimum akan dicapai dapat ditentukan dengan menggunakan dua
pendekatan : (i) dengan menentukan keadaan di mana perbedaan di antara jumlah
hasil penjualan dengan jumlah biaya (biaya total) mencapai maksimum, dan (ii)
dengan menentukan tingkat produksi di mana biaya marjinal sarna dengan hasil
penjualan marjinal. Cara dalam (ii) merupakan cara yang lebih banyak digunakan
dalam analisis.
Keseimbangan firma dapat
dibedakan kepada tiga keadaan, yaitu :
1. Firma mendapat keuntungan lebih
rasional, yaitu hasil penjualan melebihi jumlah biaya. Keuntungan ini akan
menaikkan lebih banyak firma masuk ke pasaran
2.
Firma mendapat kcuntungan normal,
yaitu hasil pc:njualan sarna dengan jumlah biaya.
3. Firma mengalami kerugian tetapi
masih dapat menutupi biaya berubah. Dalam keadaan ini operasi perusahaan masih
dapat diteruskan
ARTIKEL TERKAIT: