Ada dua tipe kegiatan kedisiplinan,
organisasi dapat menerapkan kedua tipe tersebut tergantung pada keadaan
bagaimana karyawan tersebut dalam melaksanakan tugasnya. Tipe kegiatan
pendisiplinan tersebut diantaranya.
1. Pendisiplinan preventif adalah tindakan yang mendorong karyawan
untuk taat kepada berbagai ketentuan yang berlaku dan memnuhi standar yang
ditetapkan, artinya melalui kejelasan dan penjelasan tentang pola sikap
tindakan dan perilaku yang diinginkan dari setiap organisasi diusahakan pencegahan
jangan sampai para karyawan berperilaku negatif. Keberhasilan penerepan
pendisiplinan preventif terletak pada disiplin pribadi para anggota organisasi,
akan tetapi agar disiplin pribadi tersebut semakin kokoh paling sedikit tiga
hal yang perlu diperhatikan manajemen yaitu.
a. Para anggota organisasi perlu didorong agar memiliki rasa memiliki
organisasi, karena secara logika seseorang tidak akan merusak sesuatu yang
merupakan miliknya, berarti perlu ditumbuhkan dan ditanamkan perasaan kuat
bahwa keberadaan mereka dalam organisasi bukan sekedar mencari nafkah dan
mereka adalah anggota keluarga besar organisasi yang bersangkutan.
b. Para karyawan menentukan sendiri cara-cara pendisiplinan dari
dalam kerangka ketentuan-ketentuan yang berlaku umum bagi seluruh anggota
organiasasi.
c. Para karyawan perlu diberi penjelasan tentang berbagai ketentuan
yang wajib ditaati dan distandar yang harus dipenuhi. Penjelasan yang dimaksud
seyogyanya disertai dengan informasi lengkap mengenai latar belakang mengenai
berbagai ketentuan yang bersifat normative tersebut.
2.
Pendisiplinan
korektif terjadi jika ada karyawan yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran
atas ketentuan-ketentuan yang bersifat normative tersebut.
ARTIKEL TERKAIT: