Dalam pada itu ilmu ekonomi memang mempunyai dua macam alat utama untuk
analisis-analisnya yaitu:
1. Metode induksi dan deduksi
Metode ini banyak dipakai dalam analisis-analisis kualitatif, sekalipun analisis kuantitatif
juga memerlukannya. Metode induksi adalah suatu metode penyelidikan, dimana
hari hal-hal khusus disimpulkan hal-hal yang bersifat umum. Contoh pembagian
masyarakat ke dalam sitem kasta yang ketatseperti terdapat dalam agama hindu di
India menjadi sebab terhambatnya laju pertumbuhan perekonomian, begitu juga
penguasaan atas hak tanah kepada golongan gereja Nasrani di Eropa sebelum
revolusi kaum Protestan oleh Marthin Luther telah pula menyebabkan terhambatnya
pertumbuhan ekonomi
2. Matematika dan statistika
Matematika :
khususnya matematika ekonomi. Dengan Matematika orang bisa merumuskan fungsi-fungsi
yang berlaku diantara peubah-peubah (variabel-variabel) ekonomi.
Contoh: Dlm
teori Ekonomi : Permintaan terhadap suatu barang adalah wujud dari hubungan
antara harga barang tsb (P) dengan jumlah barang tsb (Q) yang dibeli masyarakat
pada berbagai tingkat harga. Matematika dapat merumuskan bentuk fungsi kedua
variabel itu yakni harga(P) dan Jumlah barang (Q).
Tdk semua
asas dalam matematika diterapkan dalam menelaah ilmu ekonomi.Dalam hal ini
matematika mengabdi pada ilmu ekonomi bukan sebaliknya. Nilai-nilai negatif dalam
matematika tidak dipakai dalam ilmu ekonomi.
Statistika
merupakan kelanjutan dari metode induksi, metode deduksi dan matematika. Statistika dilasanakan dengan
mengumpulkan data-data yang terdpt dalam dunia nyata. Statistika erat hubungannya dengan dunia nyata
Kedua alat
tersebut (matematika & Statistika) bagian dari ilmu pasti telah dianggap sebagai alat utama untuk
memecahkan masalah-masalah ekonomi. Matematika & Statistika bersama-sama
dengan teori ekonomi murni keduannya tergabung dalam suatu ilmu ekonomi yang
disebut Ekonometrika (Econometrics).
Econometrics
berasal dari kata Economics : (Ilmu Ekonomi) dan Metric: (pengukuran
/measuremen). Econometrics artinya : Metode pengukuran di dalam ilmu
ekonomi
ARTIKEL TERKAIT: