Daftar Istilah Ekonomi



  • Barang berbeda corak (differentiated product) : Jenis barang yang sama yang ada di pasar akan tetapi penampilannya berbeda sebagai akibat reka-bentuk dan pengemasan barang yang berbeda.
  • Barang serupa (identical/homogenous product) : Barang yang sejenis yang dipromosikan berbagai perusahaan yang bentuk fisiknya tidak mudah dibedakan satu sama lain.
  • Biaya sosial : Kerugian, berupa material tetapi terutama dalam bentuk pencemaran lingkungan­nya, yang ditanggung masyarakat sebagai akibat operasi perusahaan mcnimbulkan efek buruk tersebut.
  • Break Event Point : Terdapat pembeli dan penjual yang impas, tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.
  • Demand : permintaan
  • Diferensiasi produksi : Kebijakan suatu perusahaan yang pada dasarnya mengeluarkan suatu jenis barang, tetapi kemudian dibedakan dari segi mutu, reka bentuk, kandungan bahan mentah dan pengemasan yang berlainan.
  • Efisiensi produktif : Kegiatan firma menghasilkan suatu barang yang operasinya mencapai suatu tingkat produksi di mana tingkat harga sama dengan biaya marjinal.
  • Efisiensi produktif : Kegiatan firma menghasilkan suatu barang yang operasinya mencapai suatu tingkat produksi di mana biaya rata-ratanya adalah yang paling minimum 
  • Elastis : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih besar dari perubahan harga (permintaan/penawaran elastis).
  • Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga (permintaan/penawaran elastis sempurna).
  • Elastis Uniter : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran sebanding dengan perubahan harga (permintaan/penawaran elastis uniter).
  • Elastisitas : Dalam pengertian ekonomi berarti tingkat kepekaan permintaan/penawaran terhadap barang atau jasa di pasar yang terjadi akibat perubahan harga barang atau jasa yang dimaksud.
  • Elastisitas Penawaran : Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang tersebut.
  • Elastisitas Permintaan : Tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa yang diakibatkan adanya perubahan harga barang tersebut.
  • Grafik = Garis titik-titik yang menghubungkan tingkat harga dengan jumlah barang/jasa.
  • Harga Keseimbangan : Harga Pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan.
  • Hasil penjualan marjinal : Nilai tambahan pendapatan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit tambahan produksinya.
  • Hasil penjualan rata-rata : Pendapatan per unit barang yang diperoleh dari menjual sejumlah barang tertentu. Nilainya diperoleh dari membagi seluruh pendapatan dari penjualan dibagi dengan jumlah produksi yang dijual.
  • Hasil penjualan total : Seluruh pendapatan yang diperoleh dari penjualan sejumlah produksi tertentu
  • Hukum Permintaan : Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang.
  • In Elastis : Terjadinya perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis).
  • In Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan harga yang tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis sempurna).
  • Jasa setelah penjualan : Jasa yang diberikan oleh produsen kepada pembeli-pembeli produksinya pada ketika barang tersebut telah dijual dan digunakan oleh pembelinya.
  • Keuntungan lebih normal : Operasi perusahaan yang menguntungkan, yaitu jumlah hasil penjualannya melebihi semua biaya peroduksinya
  • Keuntungan normal : Suatu keadaan dalam operasi perusahaan di mana seluruh hasil penjualan yang diperolehnya adalah sama dengan seluruh biaya yang dibelanjakannya-termasuk jumlah biaya tetap dan biaya tersembunyi.
  • Kurva = Garis yang menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang.
  • Marginal : Kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar (pembeli marginal). = Kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar (penjual marginal).
  • Penawaran : Sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada Hukum Penawaran = Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah. Jika harga barang turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/turun.
  • Pengganti dekat (close substitute) : Suatu barang yang tidak serupa dengan barang lain dalam penampilannya tetapi pada dasarnya kedua-dua barang tersebut terdiri dari material yang sangat bersamaan, scperti coca cola dan pepsi cola.
  • Pengiklanan : Kegiatan perusahaan mcmperkenalkan barangnya kepada masyarakat dengan memberi informasi dan membujuk pelanggan melalui TV, radio, surat kabar, brosur ataupun papan advertensi.
  • Permintaan : Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku pada pasar dan waktu tertentu.
  • Permintaan Absolut : Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.
  • Permintaan Effektif : Permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli.
  • Persaingan bukan-harga : Kegiatan perusahaan-perusahaan yang berusaha menyaingi perusahaan-­perusahaan lain bukan dengan menurunkan harga dan memberi diskon, tetapi dengan melalui cara-cara lain seperti iklan, jasa setelah penjualan, pengemasan barang yang lebih menarik dan peningkatan mutu barang.
  • Sub Marginal : Kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar (pembeli sub marginal). = Kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar (penjual sub marginal).
  • Substitusi : pengganti (barang pengganti)
  • Super Marginal : Kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar (pembeli super marginal). = Kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal).
  • Titik impas (break-even point) : Tingkat operasi perusahaan yang mencapai suatu tingkat produksi di mana biaya total sama dengan hasil penjualan total
  • Titik menutup perusahaan (shutdown-point) : Titik terendah dari kurva AVC. Apabila harga mencapai titik terendah ini, hasil penjualan total sama dengan biaya berubah total. Yang berarti firma tidak memperoleh kelebihan hasil penjualan dari operasinya. Dalam keadaan seperti ini lebih baiklah apabila firma menghentikan kegiatannya memproduksi barang

ARTIKEL TERKAIT: