Persiapan Fisik Penting Anda
Lakukan Sebelum Melaksanakan Tes Wawancara Kerja Yang Baik
Siapkan diri anda secara fisik.
Jagalah kesehatan anda sehingga pada saat mengikuti tes wawancara kerja dapat
anda lakukan dengan baik karena kondisi tubuh anda fit dan tidak sakit. Cukupi
kebutuhan vitamin dan mineral anda. Jika perlu minumlah mutivitamin dan mineral
secara teratur. Kondisi fisik yang prima juga akan memudahkan anda secara
psikis menghadapi hari wawancara sehingga anda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya dilontarkan oleh pewawancara secara baik
dan tepat.
Persiapan Mental Sebelum Tes
Wawancara Kerja
Mengalami sedikit nervous itu
manusiawi. Apalagi tahapan wawancara kerja yang akan anda laksanakan adalah
salah satu tahapan penting dalam perjalanan karier dan hidup anda ke depannya.
Akan tetapi selalulah berusaha menjaga emosi sehingga rasa gugup dan nervous
dapat dikurangi bahkan dienyahkan dari diri anda. Untuk itu anda perlu
mempersiapkan diri untuk menjawab beragam pertanyaan yang muncul baik yang
terduga maupun pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak terduga sebelumnya.
Beberapa pertanyaan yang umum
dilontarkan oleh pewawancara saat anda melamar pekerjaan, misalnya pengalaman
kerja anda, cara anda memecahkan suatu permasalahan ketika dihadapkan pada
situasi sulit, jumlah gaji yang anda inginkan, mengapa perusahaan mau
mempekerjakan orang seperti anda (jawab dengan percaya diri), kemungkinan
bekerja lembur, serta target anda dalam bekerja di perusahaan yang
bersangkutan. Untuk menjawab pertanyaan ini, yang anda perlukan adalah
mengetahui sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan tersebut baik
melalui para karyawannya yang anda kenal ataupun sumber-sumber lainnya.
Siap Di Tempat Wawancara Lebih
Awal Dari Jam Yang Dijanjikan
Jika hari wawancara telah tiba, maka
yang pertama kali anda harus lakukan adalah berupaya datang di tempat wawancara
sesuai waktu yang dijanjikan. Tepat waktu di sini berarti anda datang 20 atau
15 menit sebelum waktu wawancara. Pastikan bahwa pihak pewawancara tahu bahwa
anda telah tiba di tempat. Adalah hal yang menggelikan jika anda terlambat dan
datang dengan ekspresi terburu-buru. Semua kompetensi yang anda miliki akan tak
berguna banyak karena anda telah memberi kesan pertama yang sangat buruk. Oleh
karena itu perhitungkanlah berapa waktu yang anda butuhkan untuk sampai di
tempat wawancara, kemungkinan kemacetan, atau hal-hal tak terduga lainnya serta
kemungkinan antisipasi lainnya.
Gunakan Bahasa Yang Sopan, Jelas
Dan Lancar
Memang tidak semua orang mempunyai
kemampuan berbicara yang baik. Akan tetapi dalam wawancara kerja anda mutlak
harus menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan lancar. Ini penting karena
dengan demikian apa yang anda maksudkan dalam jawaban wawancara anda benar-benar
dapat ditangkap oleh si pewawancara. Ingatlah untuk selalu mengambil jeda
setelah pewawancara melontarkan pertanyaan. Ini tidak hanya bermanfaat untuk
memberi kesan bahwa anda bukan orang yang suka terburu-buru, tetapi juga
memberikan kesempatan kepada anda untuk mencerna apa maksud pertanyaan tersebut
dan menyusun garis besar jawaban anda. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Jika situasinya pas, anda bahkan dapat menyelipkan sedikit humor yang
pantas.
Berpakaian Rapi, Sopan, Dan Sesuai
Dengan Bidang Pekerjaan Yang Anda Lamar
Berpakaian rapi dan sopan adalah
cerminan kepribadian anda. Jika anda berpakaian rapi dan sopan, maka tentunya
kepribadian andapun setidaknya demikian. Selain itu, pakaian rapi dan sopan
juga sebagai bentuk penghargaan anda kepada perusahaan dan pewawancara anda.
Walaupun anda melamar pekerjaan di tempat yang bersifat santai, berpakaian rapi
tetap penting karena itu tidak akan menjadi sebuah kesalahan bagi anda atau
menurunkan citra anda di hadapan pewawancara.
Gerak-Gerik dan Bahasa Tubuh Saat
Wawancara Kerja Dilakukan
Bahasa tubuh dan gerak-gerak anda
mulai dari masuk ke ruang wawancara hingga keluar dari ruangan wawancara
umumnya juga akan menjadi bagian penting dari penilaian. Ini adalah bentuk lain
dari penampilan anda. Beri senyuman tulus kepada pewawancara saat anda memasuki
pintu ruang wawancara. Kemudian, ucapkan salam. Hal berikutnya yang harus anda
lakukan adalah berjabat tangan dengan pewawancara sambil menyebutkan nama anda
sebagai bentuk perkenalan yang sopan. Ingatlah, jangan duduk sebelum
pewawancara mempersilakan anda. Adalah sikap yang kurang sopan ketika anda
langsung duduk sebelum dipersilakan. Selalulah berkomunikasi dengan melakukan
kontak pandang. Tatap mata dan wajah pewawancara (jangan menunduk). Pada saat
anda duduk, buatlah posisi tegak dan santai, sopan, usahakan untuk tidak
menaruh tangan di meja pewawancara. Kalau proses wawancara sudah selesai,
jabatlah tangan pewawancara dan ucapkan terima kasih dengan tulus.
Perihal Pengalaman Kerja Anda
Sebelumnya Yang Mungkin Ditanyakan Saat Wawancara Kerja
Jika anda ditanya atau diberikan
kesempatan untuk menceritakan pengalaman kerja yang telah anda miliki, maka
bertuturlah dengan bahasa yang sopan tanpa menunjukkan bahwa anda paling pintar
dan paling hebat. Tetapi jangan pula terlalu merendah sehingga anda justru
memberi kesan seorang yang tidak mampu melakukan apa-apa dalam pekerjaan anda.
Anda dapat menceritakan prestasi-prestasi kerja anda, tetapi dalam proporsi
yang sesuai dan tidak berlebih-lebihan. Kemudian, jika anda ditanya mengapa
anda pindah dari tempat kerja anda yang lama, maka anda harus berhati-hati
karena salah menjawab bisa-bisa anda akan terpojok. Apapun yang dikejar
pewawancara melalui pertanyaannya tentang tempat kerja anda yang lama, jangan
sekali-kali menjelek-jelekkan tempat kerja lama anda tersebut. Anda dapat
menjawab taktis seperti: “Saya ingin mengembangkan diri saya lebih baik, dan
saya pikir perusahaan ini adalah tempat yang cocok.” Lalu, bagaimana jika
anda baru lulus dari bangku kuliah dan belum mempunyai pengalaman kerja?
Akuilah bahwa anda memang belum mempunyai pengalaman kerja. Toh, para
pewawancara juga tahu itu saat sebelumnya mereka membaca surat dan berkas
lamaran pekerjaan (CV) yang anda kirimkan kepada perusahaan. Akan tetapi,
berikanlah keyakinan yang cukup kuat bahwa anda mampu bekerja dan belajar
dengan baik tentang pekerjaan yang nanti anda akan geluti walaupun anda belum
mempunyai pengalaman sebelumnya.
Tips menjawab Pertanyaan Tentang
Gaji Saat Wawancara Kerja
Pertanyaan ini adalah pertanyaan
umum yang akan anda hadapi di tempat wawancara kerja. Jadi jangan sampai kaget.
Anda dapat mengatakan berapa kira-kira gaji yang anda inginkan, misalnya antara
sekian hinga sekian. Tentu sebelumnya anda telah mencari-cari informasi berapa
kira-kira bayaran (gaji) yang diterima pegawai di perusahaan tersebut pada
posisi yang sedang anda lamar sekarang. Anda boleh menambahkan bahwa anda tentu
juga akan senang apabila gaji yang diterima lebih besar dari yang telah anda
sebutkan.
Tips Menjawab Pertanyaan Tentang
Kelemahan Anda
Saat wawancara kerja, seringkali
juga pewawancara bertanya tentang apa kelemahan yang anda miliki sebagai
seorang pekerja. Katakan saja satu kelemahan anda, tetapi segera lanjutkan
dengan teknik atau strategi yang dapat anda gunakan dan andalkan untuk mengatasi
kelemahan anda itu.
Bagaimana Jika Diberi Kesempatan
Untuk Bertanya?
Jika anda dalam sesi wawancara kerja diberikan kesempatan
untuk bertanya, gunakanlah untuk bertanya. Pertanyaan yang anda ajukan kepada
pewawancara sebaiknya tidak jauh dari posisi yang sedang anda lamar saat ini
sebagai bentuk ekspresi ketertarikan anda akan pekerjaan yang akan anda geluti.
Anda boleh juga bertanya, apakah anda qualified untuk posisi yang anda
harapkan. Pewawancara mungkin akan memberikan informasi tentang kualifikasi
bagaimana yang mereka inginkan, sehingga selanjutnya anda dapat memaparkan
bagaimana kemampuan anda untuk memenuhi kualifikasi tersebut.
ARTIKEL TERKAIT: