1.
Pengertian Manajemen
Istilah
manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu to manage yang
artinya mengendalikan, mengatur, menjalankan, memimpin, dan membina. Secara
umum manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian. Untuk
menentukan serta mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya yang lain.
Terdapat
beberapa definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut G.R
Terry dalam bukunya “The Principle of Management”, manajemen adalah
pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan
orang lain. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam bukunya “The
Principles of Management and Analysis of Management”, manajemen adalah
usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Berdasarkan
pengertian manajemen, terdapat tiga hal penting dalam manajemen,
yaitu: a. tujuan yang
ingin dicapai, b. pencapaian tujuan melalui
kegiatan orang lain, c. kegiatan orang lain itu
harus dibimbing dan diawasi.
Haiman
menjelaskan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan
bersama. Selain pengertian di atas, terdapat konsep yang menyatakan bahwa
manajemen adalah suatu ilmu sekaligus seni. Manajemen dikatakan sebagai ilmu
karena manajemen telah memenuhi persyaratan metode ilmiah. Karena manajemen
dapat dianalisis dengan pendekatan ilmiah, maka dikenal manajemen ilmiah.
Adapun
manajemen sebagai seni berkaitan dengan suatu keterampilan dalam menerapkan
ilmu pengetahuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Dengan demikian manajemen sebagai seni mengajarkan bagaimana
melakukan sesuatu (how to do) dan sebagai ilmu mengajarkan bagaimana berpikir
untuk mengetahui hakikat sesuatu masalah (how to think).
Agar
memudahkan memahami konsep manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni dapat
dilihat pada uraian di bawah ini.
Konsep Manajemen sebagai Ilmu :
1.
Adanya objek pengenal.
2.
Disusun secara sistematis.
3.
Menggunakan metode ilmiah.
4.
Bersifat objektif (bebas dari prasangka).
5.
Dapat dipelajari dan diajarkan.
Didasarkan
atas:
1.
pembuktian
2.
diramalkan
3.
dirumuskan
4.
diukur dan dibandingkan
Konsep Manajemen sebagai Seni :
1.
Daya cipta yang timbul dari diri seseorang untuk mewujudkan sesuatu.
2.
Kemahiran diperoleh dari praktik atau pengalaman.
Didasarkan
atas:
1.
perasaan
2.
terkaan
3.
diuraikan
4.
opini (pendapat)
2.
Tujuan Manajemen
Seperti
yang telah dijelaskan di depan bahwa suatu organisasi termasuk badan usaha
melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
disepakati. Adapun tujuan manajemen menurut G.R Terry adalah sesuatu yang ingin
dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu, serta untuk menunjukkan ke mana
usaha orang manajer diarahkan. Dalam sebuah organisasi ataupun badan usaha,
biasanya memiliki beberapa tujuan, seperti berikut ini.
a.
Tujuan jangka pendek (proximate), misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas, dan
tujuan gerak.
b.
Tujuan jangka menengah (intermediate), misalnya tujuan produksi, tujuan
pemasaran, tujuan keuangan, dan sebagainya.
c.
Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan
lapangan kerja.
3.
Unsur-Unsur Manajemen
Apabila
kalian perhatikan definisi manajemen di atas, tampak bahwa unsur yang ada dalam
manajemen hanyalah sumber daya manusia saja. Namun tidak demikian, untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan para manajer juga menggunakan alat-alat
manajemen. Alat-alat manajemen tersebut sering disebut sebagai unsur
manajemen.
Unsur
manajemen dikenal dengan sebutan “6 M” atau “The six M”, yang terdiri
atas Men, Money, Material, Machine, Method, dan Market.
a.
Men (Manusia)
Unsur
yang utama dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya adalah manusia atau men. Manusia diperlukan dalam manajeman untuk
melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Tanpa ada manusia,
manajer tidak mungkin mencapai tujuannya. Ingat bahwa manajer adalah orang yang
mencapai hasil melalui orang lain.
b.
Money (Uang)
Untuk
melakukan berbagai kegiatan diperlukan adanya uang. Uang digunakan untuk
menggaji pegawai, membeli peralatan-peralatan, membeli bahan-bahan baku, dan
sebagainya. Dalam manajemen, uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan
yang akan dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen
sering ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.
c.
Material (Bahan-Bahan Material)
Material
atau bahan-bahan merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai tujuan.
Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses
produksi, misalnya pada perusahaan roti. Perusahaan roti tentunya akan
membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, gula, dan sebagainya
untuk menghasilkan roti.
d.
Machine (Mesin-Mesin)
Mesin
digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan, apalagi di masa
sekarang di mana ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dan maju
dengan pesat. Mesin telah banyak membantu manusia dalam pekerjaannya dalam
pencapaian tujuan.
e.
Methods (Cara Kerja)
Methods
atau metode adalah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dapat efektif dan efisien maka diperlukan berbagai alternatif metode
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
f.
Market (Pasar)
Bagi
badan usaha yang khususnya bergerak di bidang industri maupun badan usaha lain
yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemen yang penting lainnya adalah
pasar. Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, memasarkan atau menjual hasil
produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.
ARTIKEL TERKAIT: